MENYERANG SENDI
Gout adalah sejenis penyakit rematik yang menyebabkan sendi-sendi menjadi bengkak dan sakit. Biasanya dialami oleh pria pada usia antara 40 sampai 50 tahun. Sedangkan pada wanita, Gout cenderung timbul pada usia setelah menopause (berhentinya haid).
PENYEBAB DAN GEJALA
Gout disebabkan kadar asam urat (zat-zat sisa yang dihasilkan oleh tubuh) meningkat dalam darah. Asam urat yang terlalau banyak itu akan membentuk kristal pada satu atau lebih sendi-sendi tulang dan juga pada jaringan lunak. Kristal inilah yang dapat menyebabkan radang atau inflamasi pada persendian dan pada akhirnya menimbulkan gejala serta keluhan berupa nyeri, bengkak, dan rasa panas pada persendian.
Pada banyak kasus, kulit di sekitar sendi yang mengalami peradangan tersebut kelihatan memerah dan jika diraba terasa panas. Gout biasanya timbul secara tiba-tiba dan berlangusng selama berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Pada setiap serangan misalnya; serangan pertama pada sendi ibu jari kaki (jempol), serangan kedua pada sendi lutut, dan sebagainya.
FAKTOR PENCETUS
Serangan Gout seringkali terjadi lebih dari sekali dan cenderung berulang beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian tanpa didahului dengan gejala. Jika tidak segera diobati, serangan menjadi lebih sering dan lebih lama. Pada kasus Gout yang parah, timbunan kristal asam urat menimbulkan benjolan yang disebut tofi, yang merupakan timbunan kristal urat di jaringan dan persendian. Tofi dapat merusak sendi hingga fungsinya terganggu. Umumnya tofi timbul pada penderit gout lebih dari 10 tahun, juga bagi mereka yang terserang gout di usia relatif muda, atau pada penderita dengan kadar asam urat tinggi.
Adapun faktor-faktor pencetus yang dapat menimbulkan ataupun memperburuk gejala, antara lain :
- Minuman beralkohol
- Kegemukan
- Makanan yang mengandung banyak zat purin, misalnya : jeroan
- Mengalami cedera
- Tengah menjalani terapi obat diuretic (misalnya: untuk menurunkan tekanan darah)
Serangan Gout dan adanya tofi dapat diatasi dengan obat-obatan. Ada obat yang bekerja secara langsung mengurangi kadar asam urat dalam darah, ada juga yang bekerja secara tidak langsung, yaitu dengan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui air seni sehingga kadar asam urat turun.
MENGATASI GOUT
Walaupun kita tidak selalu dapat mencegah timbulnya serangan gout, kita dapat mengurangi gejala yang ada , misalnya: dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri dan bengkak.
Beberapa langkah sederhana di bawah ini mungkin dapat Anda lakukan :
OBAT
Dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat yang diminum pada saat Anda mengalami serangan. Catatan :
- Minumlah obat pada saat mulai timbul gejala nyeri atu bengkak.
- Gunakan sesuai dengan petunjuk dokter
- Konsultasikan kembali ke dokter jika serangan gout belum juga berhenti.
PERAWATAN MANDIRI
Tahukah Anda, semakin sendi membengkak, Anda juga akan semakin merasa nyeri. Nah, agar bengkak tidak semakin bertambah, tips berikut ini mungkin dapat membantu :
Letakkan sendi yang terkena (misalnya: kaki) dengan posisi lebih tinggi dari jantung Anda. Misalnya: menempatkan kaki di atas bangku yang tinggi pada saat duduk di sofa.
Kompresian sendi yang nyeri dengan es batu (Hentikan, jika tindakan ini dirasakan justru menambah nyeri)
PENTINGNYA DIET
Gout merupakan jenis penyakit rematik yang dapat dicegah dengan diet tertentu, yaitu dicegah dengan diet tertentu, yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung zat purin atau tinggi kalori. Karena kedua jeins makan tersebut akan meningkatkan kadar asam urat.
Sebelum berdiet, Anda sebaiknya memeriksakan kadar asam urat darah terlebih dahulu, yang secara normal berkisar 3-7 mg%. Jika kadar asam urat lebih dari 7 mg%, diet rendah purint mungkin akan menurunkan kadar asam urat sekitar 1-2 mg%. Namun jika kadar asam urat Anda sudah tinggi, diet rendah purin saja tidaklah cukup, Anda memerlukan obat penurun kadar asam urat.
(HealtToday, rubrik lensa kesehatan, September 2001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar