Minggu, 08 Maret 2009

BUTA WARNA KELAINAN PADA MATA

Tidak mengetahui warna dan sulit membedakannya, memang dua hal yang berbeda. Dua kelainan tersebut dikatakan buta warna yakni sulit membedakan warna asli objek yang dilihat.

Hidup tentu saja semakin sempurna jika anak-anak yang dilahirkan juga memiliki kesempurnaan, baik fisik atau mental. Namun, ternyata saat memasuki usia tiga dan empat puluh, anak belum bisa menyebutkan warna yang diperlihatkan padanya bisa jadi pertanda buruk. Karena umumnya pada usia tersebut, anak normal akan mampu menyebutkan lima hingga sepuluh warna yang ditunjukkan dan mampu menghafalkannya. Jika anak Anda tidak bisa membedakan warna terhadap objek yang dilihat, maka perlu diwaspadai. Bisa jadi, anak mengalami kesulitan mengenal warna atau disebut pula dengan buta wana.

Pada umumnya, saat anak berusia tiga dan empat tahun, kemampuan mengenali warna secara secara verbal semakin meningkat. Jika anak berusia empat tahun masih mengalami kesulitan mengenali beberapa warna tertentu atau secara konsisten menggunakan warna yang salah, misalnya menyebut crayon hijau dengan coklat, maka
kemungkinan anak mengalami buta warna.

Menurut dr Wardiman SpM dari RS Mitra Keluarga Jakarta, buta warna adalah ketidakmampuan melihat warna-warna tertentu. Sementara, penglihatan normal memiliki tiga subsistem, kuning-biru, serta merah-hijau, . Buta warna terjadi karena kekurangan pada satu atau dua sistem tersebut.


Selain itu, buta warna juga diakibatkan karena adanya kerusakan atau kelainan pada sel kerucut yang terdapat pada retina sentral. Penyebab lain karena retina mata memiliki sel-sel berbentuk batang. Sel-sel kerucut sendiri terdiri dari 3 (tiga) macam, yakni sel kerucut untuk warna merah, warna biru dan warna hijau. Jika salah satu terganggu,
maka proses membedakan warna akan ikut terganggu. Buta warna, menurut Wardiman, dapat bersifat kongenital (diturunkan) dan buta warna acquired (yang didapat). Namun, sebagian besar terjadi secara kongenital.

Buta warna kongenital paling banyak terjadi karena kelainan gen yang terangkai dengan kromosom X. Itulah yang kemudian membuat buta wana banyak diderita kaum pria dibandingkan wanita.


Adapun untuk jenis, buta warna dibedakan berdasarkan tipe kerucut yang dimiliki dichromat (buta warna sebagian) memiliki 2 dari 3 kerucut warna, manochromat (buta warna total) hanya memiliki 1 kerucut warna. Gangguan pada sel-sesl kerucut tersebut bisa terjadi sebagian, bisa juga keseluruhan. Pada kasus dichromat yang umum terjadi, buta warna merah-hijau dengan sistem biru-kuning dan terang gelap masih berfungsi.


"Ada juga kasus buta warna kuning-biru, yang hanya bisa membedakan warna merah-hijau. Namun jika sel-sel kerucut sama sekali tidak berfungsi, maka penderita buta warna benar-benar tidak tahu warna-warna yang dilihatnya. Penderita manochromat hanya bisa melihat hitam, putih dan abu-abu," sebutnya.

Pakar kesehatan anak (pediatrik) dari Alfred I duPont Hospital for Children Wilmington, Delaware-As, Neil Izenberg MD dan Steven Downsend MD, mengatakan orang dikatakan memiliki gejala buta warna bila dia tidak bisa melihat gambar atau angka yang dibuat dari titik-tik berwarna. Para dokter mata biasa menguji mereka yang diduga buta warna dengan menunjukkan sebuah gambar yang terbuat dari sekumpulan titik-titik berwarna. "Untuk beberapa orang yang punya indikasi buta warna, warna-warna merah, oranye, kuning dan hijau dianggap sebagai warna yang sama," sebut Izenberg.


MENGENAL BUTA WARNA


Apa Tanda-Tandanya Seseorang Mengalami Buta Warna?

Tanda seorang mengalami buta warna terkandung pada beberap faktor, misalnya apakah kondisinya disebabkan faktor genetik, penyakit, dan tingkat buta warnanya sebagian atau total. Gejala umumnya adalah kesulitan membedakan warna merah dan hijau (yang paling sering terjadi), atau kesulitan membedakan warna biru dan hijau (jarang ditemukan). Gejala untuk kasus yang lebih serius berupa objek terlihat dalam bentuk bayangan abu-abu(kondisi ini sangat jarang ditemukan), dan penglihatan berkurang.

Bagaimana Mendeteksinya?


Gangguan persepsi warna dapat dideteksi dengan menggunakan tabel warna khusus yang disebut dengan Ishuhara Test Plate. Pada setiap gambar terdapat angka yang dibentuk dari titik-titk berwarna. Gambar digantung dibawah pencahayaan yang baik dan pasien diminta untuk mengidentifikasi angka yang ada pada gambar tersebut. Ketika pada tahap ini ditemukan adanya kelainan, tes yang lebih detail akan diberikan.

APAKAH BUTA WARNA BISA DISEMBUHKAN?


Tidak ada pengobatan atau tidakan yang dapat dilakukan untuk mengobati masalah gangguan persepsi warna. Namun, penderita buta warna ringan dapat belajar mengasosiasikan warna dengan objek tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO ANIMO KESEHATAN

Benarkah Kanker Paru-paru sebagai pembunuh nomor 1 di dunia dalam kelompok penyakit Kanker?! Kalau memang benar kenapa dan bagaimana cara mengatasinya?...Mau tahu lebih banyak lagi, silahkan Klik disini...

Parts Finder