(Warta Kota Minggu – Rubrik Bugar, Info Kesehatan, 11 Januari 2009)
Bakteri Helicobacter Pylori adalah penyebab terjadinya luka pada lambung yang bisa berkembang menjadi kanker lambung. Helicobacter Pylori sebenarnya bakteri yang tidak tahan asam, namun bisa mengamankan dirinya pada lapisan mukosa lambung.
Keberadaannya di situ terbenam dalam lapisan mukosa lambung dan melemahkan lapisan lambung sehingga asam bisa menembusnya. Baik asam lambung maupun bakteri melukai lapisan lambung sehingga terbentuk luka atau tukak.
Bakteri pathogen ini menginfeksi tubuh seseorang melalui orang dan sangat sering ditularkan dari ibu ke bayi tanpa ada penampakan gejala (asimptomatik). Sekali bersarang, Helicobacter Pylori dapat bertahan di perut selama hidup seseorang.
Sekitar 10-15% individu yang terinfeksi kadang-kadang akan mengalami penyakit luka lambung atau usus duabelas jari. Kebanyakan luka , lebih umum berlangsung di usus duabelas jari ketimbang di lambung.
Helicobacter Pylori adalah bakteri Gram negarif berbentuk spiral yang sangat suka hidup pada kondisi kandungan udara sangat minim. Bakteri ini berkoloni di dalam lambung dan bergabung dengan luka lambung atau duodenum. “Serangan” Helicobacter Pylori banyak ditemui pada penduduk di negara-negara berstandar ekonomi rendah dan berkualitas kesehatan buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar